Day 8: My Current Goals
Baru aja kemarin gue berpura-pura jadi penyiar radio. Nulis hal kayak begitu, jujur menyenangkan banget. Tapi, tetap. Atas alasan tantangan 30 hari menulis ini tercapai, gue harus bisa bersikap profesional. Sebenernya balik ke mood gue sih, mau dibawa serius atau engga topik kali ini. Tapi kalau ga serius, nanti gue dikira becanda (lah emang).
Oke balik ke topik. Ngomong-ngomong soal tujuan hidup, ga harus bisa mencapai finishnya kan ya? gue sebenarnya ga pernah memfokuskan tujuan gue. Seperti yang lu tau, gue kurang suka sama langkah pasti. Kayak contohnya,
"Di umur gue yang ke 25 tahun, gue harus punya 1 milyar"
"Tahun sekian gue harus udah nikah"
"28 tahun gue harus bisa nelen panadol gak pakai air" (ini suhu sih)
Terus, katakanlah gue udah mencapai tujuan gue. Lalu apalagi? Membuat tujuan lain sebanyak-banyaknya?
Kalaupun ada, minimal juga rencana untuk 1 tahun ke depan. Bukan rencana panjang. Keinginan untuk bisa punya 1 milyar, jadi aunty rich, atau pengen pelihara anak ayam pasti ada. Tapi kali ini, gue bakalan kasih tau tentang 5 tujuan hidup gue.
1. Hidup ga cuma untuk mati.
Terdengar kasar di telinga. Tapi serius, gue gak mau hidup gue hanya untuk jadi tokoh figuran dan meninggal gitu aja. Ini juga yang menjadikan faktor gue untuk tetap terus menulis kejadian atau peristiwa apa yang pernah terjadi dalam hidup gue. Walau bukan gue sendiri yang mengalami, setidaknya gue ada di waktu itu. Waktu yang sama dengan tragedi ataupun peristiwa tertentu. Gue gak pengen cuma berdoa setiap waktu tapi gak melakukan apa-apa. Gue sadar, hidup bukan hanya untuk itu. Tapi, entah sampai mana dan kapan gue akan membuat hidup gue berarti, gue belum tau pasti.
2. Gak ada kata finish, semua dimulai dari awal.
Tujuan hidup yang ingin gue raih adalah memulai kembali. Lagi-lagi gue bermain dengan paradox. Lulus sekolah bukan berarti selesai. Dapat gelar S3 bukan berarti selesai. Menikah dan punya anak bukan berarti selesai. Pun ketika gue mati nanti, bukan berarti hidup gue selesai. Terus kapan selesainya? Gak akan. Gue selalu ingin mencapai lebih dari sekedar pencapaian. Tujuan hidup gue yang kedua adalah agar hidup gue terus berlanjut. Gue takut ketika gue merasa bahwa gue sudah meraih apa yang gue inginkan, gue malah berhenti. Jadi gue ingin terus bisa belajar dan ga ada satu orang pun yang bisa bikin gue berhenti.
3. Berguna
Tujuan hidup gue yang ketiga yaitu agar bermanfaat untuk orang lain. Menjadi berguna buat lingkungan kecil gue, kenapa engga? Seenggaknya buat tanaman di depan rumah gue atau jalanan tandus di depan halaman gue. Gue ingin dengan adanya gue, lingkungan gue bisa menjadi lebih baik. Gue harap kehadiran gue ga menimbulkan banyak masalah dan hal negatif bagi kehidupan orang lain. Semoga aja.
4. Gak gampang lupa
Ini tujuan hidup paling aneh. Tapi ngeliat orang yang udah berumur dan gampang lupa itu bener-bener nyiksa. Gue yang liatnya aja frustasi apalagi gue ngerasain sendiri kalau gampang lupa? Jadi, gue pengen banget bisa mengingat semua detail kecil yang terjadi dalam hidup gue. Bukan cuma itu, gue harap, gue bisa mulai menerima hal-hal buruk yang pernah terjadi dalam hidup gue tanpa pernah mencoba melupakan atau block memory lagi.
5. Melewati tujuan gue diatas
Gue ingin 4 hal diatas ga cuma menjadi sekedar garis finish dan selesai. Gue ingin semuanya berlanjut dan berputar terus-menerus selama gue hidup. Mungkin agaknya, ini adalah tujuan yang gue buat tanpa batas. Memang benar. Gue tau, gue bisa aja gak mencapai kata selesai, apalagi melewatinya dan berputar terus. Tapi, setidaknya gue sudah mencoba berlari. Gue mencoba lari dari apa yang terjadi sekarang. Bahkan gue sendiri awalnya merasa gak mungkin. Tapi melihat gue yang sekarang, gue merasa bahwa apa yang gue tuju, setidaknya bisa gue raih walau belum bisa gue capai.
Jadi, segitu dulu deeptalk kita kali ini. Terkesan pendek dan ga niat. Tapi jujur, ini adalah pemikiran terdalam dari apa yang udah gue coba gali. Awalnya gue juga gak tau apa 4 tujuan hidup gue selain menjadi hidup bukan cuma untuk mati. Maka, gue mencoba menulis seadanya 4 dari sisanya. So, maaf kalau agak gak nyambung karena hal serius kayak gini bener-bener sulit. Tapi, makasih banyak yang udah mau baca sampai habis, see ya~
Komentar
Posting Komentar