Day 18: If I Won The Lottery...

Sebenarnya gue gak jago buat ngehalu. Makanya kalau gue kena hipnotis sama Uya Kuya pasti doi bakalan capek sendiri gue gak tidur-tidur kalo doi suruh "Bayangin di depan rumah kamu ada bendera kuning...". Apalagi ngehalu kayak begini. Gue ga pernah sekalipun menghayal tiba-tiba banyak duit. Boro-boro buat menghayal berapa persen akan gue gunakan uang gue untuk foya-foya. Menghayal punya 1 milyar cash pun rasanya enggan. Tapi untuk kasus ini, gue bakalan coba. 

Kalau gue menang lotre apa yang akan gue lakukan?

Sedari siang, gue mencoba memutar otak, akan gue alokasikan kemana uang gue itu? Tapi benar-benar buntu sampai sekarang. 

Oke, katakanlah bahwa gue memenangkan pertandingan Squid Games, lalu gue mendapat 456 milyar ditangan. Akankah gue akan memilih jalan seperti yang Gi Hun lakukan? 

Jawabannya, mungkin iya kalau kasusnya uang yang gue dapetin hasil dari taruhan psikologi gue yang ancur karena tokoh-tokoh yang meninggal di sana. Tapi kalau kasusnya gue menang lotre, tanpa perantara apapun, tanpa ada kerugian pada makhluk dan bumi di sekitar gue, ya jelas gue pakai lah HAHAHAHA.

Tapi gak semerta-merta gue pakai. Hal yang terlintas di kepala gue saat dapet uang sebesar 456 milyar hasil lotre, uangnya akan gue investasikan. Gila, saham blue chip di tangan, Dalam setahun gue taruh 1000 lot ke saham yang punya return kisaran 5-7% setahun, gue rasa gue gak perlu kerja lagi. Eh, tapi seru juga nih ngebayangin kayak begini.

Selain investasi, gue juga bakalan membangun bisnis. Gue bakalan membangun casino terbesar di dunia yang akan gue lokasikan di daerah Al Hawi Condet. Wah gila, gue ngebayangin dalam berapa bulan gue bakalan bisa balik modal kalau lokasinya strategis dan mudah dijangkau kalau malem. Macet sih pasti. Walaupun mayoritas masyarakat disana beragama muslim, tapi gak menghalangi niat gue untuk membuat casino di tengahnya. Ya gue juga gak bakalan memasarkan itu ke masyarakat sekitar kok. Gue bakalan membuat casino private yang cuma orang-orang tertentu aja yang bisa masuk. Bukan berarti orang yang beragama tertentu dilarang masuk ya... Tapi, gue gak mau dengan adanya tempat perjudian terbesar di dunia, gue malah disalahkan karena melanggar aqidah dan akhlak. Loh, yang nyuruh situ masuk siapa?

Selain casino tersembunyi, gue juga bakalan membangun perpustakaan gratis di daerah Kramat Jati. Gue bakalan ngalahin perpusnas dan membangun 30 lantai perpustakaan yang tentu saja berisi buku di sebelah toko kue Majestyc. Di dalamnya, akan gue gunakan untuk anak-anak yang setiap pagi kerjanya nongkrong di Kramat Jati dan sering bolos sekolah atau tawuran di fly over Pasar Rebo. Gue akan membuat anak-anak hobi rusuh itu jadi hobi baca buku. Mwehehehe...

Oh, tentu saja uangnya akan gue gunakan untuk liburan. Gue bakalan memesan tiket pesawat semudah pesan tiket bioskop. 

"Hari ini ke Bali kali ya? Oh jam 2? Oke ganti baju"

Atau tiba-tiba bangun tidur,

"Eh astagfirullah jam berapa ini? Jam 3 sore? Oh iya lagi di Zurich"

Yah ini kalau di lanjut sih makin panjang dan pastinya malu-maluin. Untuk itu, demi keamanan bersama, gue akan menyudahi tulisan aneh ini sekarang. Bagian mau buat casinonya boong kok gengs, tapi kalo beneran, ya siapa tau? HAHAHAHA

Sc: Pinterest