Day 11: My Favorite Childhood Book

Kalau balik ke masa kecil, hal pertama yang terlintas di kepala gue adalah buku. Buku adalah satu-satunya yang gue punya. Entah senang atau sedih, buku akan selalu ada buat masa kecil gue. Tunggu, kok jadi sedih gini? Ganti ah.

Jadi gengs, gue suka banget baca buku. Kebiasaan gue baca buku ini ternyata gue bawa dari kecil. Dulu, gak ada media sosial atau game PUBG. Ada sih sosial media, tapi gak semudah akses kayak sekarang. Dulu, bahkan buku menjadi barang mahal. Gue sendiri gak bisa setiap bulan ke gramedia hanya sekedar untuk beli buku. Perpustakaan juga sangat jarang dan bahkan gak ada di daerah gue kecuali sekolah. Itulah kenapa setelah gue masuk SD sampai SMP, perpustakaan menjadi rumah kedua buat gue. Zona nyaman gue ada di perpus, kelas cuma tempat buat pusing. Sebelum gue SD, bacaan gue tergantung pada teman gue yang saat itu dirumahnya memiliki perpustakaan besar. Hingga buku-buku ini perlahan menjadi buku bacaan favorit gue dan selalu gue tunggu kedatangannya setiap doi beli buku baru wkwkwk...

1. KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya)

Gue yakin, banyak orang yang mengenal buku ini. Minimal kalau belum pernah baca, pernah denger lah. KKPK merupakan salah satu buku favorit gue karena di dalamnya terdapat banyak kisah dengan berbagai macam genre. Ada fiksi, fiksi ilmiah, horor, slice of life, dan masih banyak lagi. Dulu, saat pertama beli, KKPK mirip-mirip novel walau di beberapa halaman ada ilustrasinya, tapi setelah gue terakhir ke gramedia, ternyata ada juga KKPK dalam bentuk komik. 



Sc: Google
2. Majalah Bobo
Paman Kikuk? Bona Rong-Rong? Nirmala? Wah, gue sih udah hatam banget gimana alur cerita dari tiap masing-masing komik. Bahkan, gue bisa tau dimana letak-letak halaman dari komik panel diatas dan mencarinya sesuai keinginan gue. Gue paling suka cerita keluarga Bobo dan Nirmala. Anehnya, walau gue cuma suka keduanya, gue gak bakal skip dengan komik lain dan pengetahuan umum atau iklan di tengah majalah. Jadi, gue akan membaca majalah tersebut secara utuh.

Sc: Google



3. Donald bebek
Ini sih paling favorit. Cerita tentang paman gober si pelit pemilik gudang uang, Kwik Kwek Kwak keponakan Donal anggota pramuka siaga, atau kelakuan gerombolan si berat gak pernah lepas dari otak gue sampai sekarang. Cerita petualangan mereka cenderung menarik karena menampilkan fakta dunia yang gak pernah gue tau. Silsilah keluarga Donald pun seakan memiliki daya tarik sendiri dalam ceritanya, gue sangat menyayangkan bahwa Donald Bebek sudah berhenti terbit.

Sc: Google


4. Tintin

Gue sebenarnya gak paham asal mula Tintin atau bagaimana cerita tentang petualangannya bisa terbentuk. Entah sampai sekarang apakah pertanyaan gue tentang siapa Tintin sudah terjawab atau belum, tapi yang jelas, cerita tentang petualangannya itu seru banget. Apalagi saat Tintin diculik oleh suku Indian di Amerika. Selain karena tingkah Tintin yang konyol, komik ini juga bikin gue belajar tentang negara di belahan bumi lain selain Indonesia.

Sc: Wikipedia


5. Fantasteen

Mirip-mirip lah sama KKPK. Fantasteen sering gue jumpai di gramedia dengan rak yang berdekatan dengan KKPK. Itulah kenapa gue juga suka Fantasteen. Bedanya dengan KKPK mungkin karena Fantasteen ceritanya yang rada horor sedangkan KKPK lebih ramah anak. Hal ini juga menjadi alasan saat waktu kecil gue parno banget buat ke kamar mandi yang berujung susah bab. Tapi ya, saat gue udah sadar dimana letak kesalahan gue, komik ini ternyata lebih cocok di baca saat gue remaja. Kesimpulannya, sebelum membeli buku lebih baik lihat dulu rating umurnya.


Itulah 5 buku favorit gue yang selalu menemani gue saat gue masih kecil. Walaupun ada yang gak sesuai umur, tapi untungnya gue bisa memahami kalimat-kalimat bukunya dengan baik. Walau berujung parno, tapi gue sangat amat berterima kasih pada buku-buku yang sudah mau menemani masa kecil gue sehingga gak terjerumus dalam kenakalan anak-anak (apaan sih)

Thank you and see ya~





Komentar

Ê• •á´¥•Ê”