Selamat Diulang-Ulang
Sebelum gue mulai melanjutkan blog gue mengenai Bandung yang gue tunda-tunda karena faktor M (Males), di hari yang spesial (bagi gue sendiri) ini, izinkan gue untuk bercerita mengenai sesuatu hal yang terus ada dan berulang setiap tahunnya kayak natal dan idul adha. Yup, betul. Ulang tahun.
Sebelumnya, gue pernah bilang kalau gue gak mau merasakan ulang tahun di Jatinangor. Kenapa?
Karena gak ada yang spesial di sini. Orang-orang spesial yang gue punya, semuanya ada di Jakarta.
Tapi, bukan berarti orang yang ada di Jatinangor ga spesial ya buat gue.
Alasan lain kenapa gue gak mau merasakan ulang tahun di Jatinangor adalah karena di sini gak ada apa-apa say. Mcd gak ada (belum buka lebih tepatnya). Tempat nongkrong juga gitu-gitu aja. Gue gak mau ulang tahun cuma makan ayam serundeng ibu warteg kesayangan di sini. Sebenernya gak apa-apa sih, karena dua tahun lalu pun, gue ultah sendirian sambil nyemilin ayam geprek sama tahu. Udahlah, Pit. Lu dimana mana juga pathetic. Aowkowkow ga lah. Setahun yang lalu, gue dan teman-teman sma gue makan-makan kok di rumah gue huheuehe...
Sebenarnya rencana gue di bulan Oktober adalah gue akan pulang di tanggal 27 November setelah closingan Big Force Festival karena nanti ada FUR guys!!!
Sebagai pecinta lagu don't be sorry, if you know that i'm lonely, gue pastinya sangat menunggu-nunggu momen dimana FUR manggung di Jatinangor. Bahkan lucunya, di poster yang FUR post di Instagram mereka, kecamatan Jatinangor terpampang nyata dan tertulis di antara kota-kota besar lain di Asia Tenggara kayak Bangkok, Jakarta, Kuching, dan Kuala Lumpur. Waw. Kece sih,
Tapi permasalahannya adalah, gue juga akan ke Jakarta di tanggal 8 November, gue akan ke Jakarta untuk mengikuti acara dari jurusan gue yaitu External Visit. Tadinya, gue akan kembali ke Jatinangor di hari itu juga. Tapi, setelah gue mengabari nyokap, gue diminta untuk pulang dulu barang berapa hari.
Sayangnya, di hari gue pulang, gue malah sakit. Mungkin karena efek hujan-hujanan (cerita tentang ini akan gue tulis saat lebaran nanti. Itu juga masih kemungkinan). Makanya, gue gak bakalan pulang lagi ke Jakarta setelahnya, kecuali nanti liburan UAS atau setelah Desember. Nah, permasalahannya ya, di bulan November ini kan ada agenda penting gak penting ya, yaitu gue yang bakalan ngerasain pertambahan usia berulang yang ke 19 kalinya, masa iya gue di Jatinangor?
Terdengar lebay sih, tapi gue juga sebenarnya bukan mempermasalahkan gue sama siapa, tapi gue bakalan ngapain dan makan apa. Sebuah pemikiran childish untuk seorang anak berumur 19 tahun ini. Tapi serius guys. Gue gak mau di tanggal 29 nanti, hari gue gitu-gitu doang. Repost sg (ini juga kalo ada yang masang), makan, tidur, siaran radio, nugas, udah. Gak asik, gak seru, gak menantang. Minimal ikut tawuran lah. Engga gitu juga sih.
Tapi rencana gue sih di tanggal 29 nanti, kalau gak main ice skating di PVJ, ke warung taru di dago atas, atau tidur ajalah sekalian. Gue siap menerima semua hal yang terjadi di hari itu. Entah membosankan atau sangat berkesan, persetan.
Buat gue sendiri sebenarnya, pengulangan hari lahir adalah sesuatu yang biasa aja. Gak harus dibuat semeriah acara Met Gala atau G20. Toh, gue juga udah berdoa sebelumnya di bulan Oktober, semoga bulan November gue gak membosankan. Walaupun belum memasuki hari selasa nanti karena masih ada lima hari lagi sebelum memasuki hari itu, bulan November gue udah seru kok.
Gue banyak ketemu orang baru, gue juga memasuki banyak tempat baru, dan pastinya gue mendapatkan banyak pengalaman lucu dari sana.
So, ini bakalan agak sedih. Pastinya buat gue.
Selamat ulang tahun, Pit.
Gue tau, 19 tahun bukanlah angka yang kecil karena sebentar lagi, lu akan memasuki kepala 2.
Di tahun ini, gue mau mengucapkan selamat.
Karena selain ulang tahun, lu udah bisa mendapatkan banyak hal yang lu mau dan menjadikan mimpi-mimpi lu menjadi nyata. Sisa air mata lu yang sekarang mengering dan semoga gak pernah keluar lagi kalau bukan karena bahagia, akhirnya udah terbayarkan dengan kebahagiaan yang selama ini lu tunggu-tunggu.
Tentang kebebasan sebagai manusia yang selama ini lu idam-idamkan karena sebagai perempuan, lu pastinya merasa bahwa di umur yang sebegitu mudanya, banyak banget hambatan dan keterikatan yang bikin lu gerah dan sesak sendiri.
Sekarang, lu udah gak sesesak itu. Lu bebas buat bernafas dan mengambil oksigen sebanyak yang lu mau. Tapi tetap, lu adalah lu. Bukan lu yang suka ikut-ikutan. Fomo boleh asal berkelas. Jangan fomo-in hal negatif karena yang lu tau, lu sendiri gak suka sama hal negatif.
Sekarang juga, lu bebas berkarya. Lu bebas mau dengerin lagu apa. Lu bebas mau baca buku apa. Lu bebas mau belajar apa. Lu sebebas itu buat dapetin apa yang sebelumnya gak pernah lu dapetin selama 18 tahun hidup.
Jadi, sekali lagi selamat. Selamat untuk bisa mencapai di titik ini. Titik di mana lu masih harus menanjak terus sampai ke puncak. Titik di mana semua orang juga pernah mengalami hal yang sama kayak apa yang udah lu alamin sekarang. Gue harap, lu tetap menjadi orang yang berada di bawah. Dalam artian, bukan orang yang sombong dan gak lupa sama orang sekeliling lu.
Gue bangga sama apa yang udah lu lewatin dari tahun ke tahunnya. Tetap tumbuh jadi anak perempuan yang berani, baik, dan terus berkembang menjadi lebih baik. Gue tau lu bisa. Jadi, jangan menyerah dulu. Bukannya ini yang lu mau dari dulu? Bukannya ini yang lu idam-idamkan sedari lama? Sedari SMP? Iya kan? Ingat, masih banyak orang yang mau berada di posisi kayak lu sekarang.
Kalau lu butuh teman, yang bukan sekadar teman, yang bisa lu ajak cerita, ingat, Pit. Diary ini, diary lo yang udah lama gak lo tulis-tulis juga, hadir buat dengerin semua cerita lu yang mungkin gak mampu lu ceritain ke banyak orang. Gue tau, lu hidup di keramaian, tapi bukan berarti lu harus selamanya merasa sendiri. Mereka hadir buat nemenin lu bukan tanpa maksud. Mereka ada bukan untuk lu koleksi dan mengingat namanya secara susah payah. Mereka ada untuk mengajarkan lu apa arti kehidupan. Mereka datang untuk bilang sama lu kalau lu gak sendirian. Berterima kasihlah untuk mereka yang ada di sekeliling lu dan hadir buat menemani hari-hari lu.
Akhir kata, gue cuma mau bilang, jangan sedih lagi. Tapi, kayaknya lu udah gak sedih lagi sih. Lu udah banyak senang-senang sekarang AOWKOWKOAK....
Selamat berproses, selamat menjadi menusia, dan selamat menjadi perempuan terbaik versi diri lu.
Gue di sini udah gak apa-apa :)
Komentar
Posting Komentar